beternak emas, investasi emas, berkebun emas

Be-Ternak Emas….

Harga emas yang terus menanjak sejak tahun 2008 membuat sebahagian orang berebut untuk berinvestasi di bidang emas. Secara khusus untuk invenstasi di bidang Logam Mulia. Investasi di anti inflasi ini memang tergolong sangat aman sehingga pada akhir2 ini banyak sekali yang berinvestasi di bidang emas. Hingga di negara asing ada ATM Gold.

Investasi Emas sebenenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi ingat bahwa investasi emas sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang bukan dengan spekulasi jangka pendek, yah… paling tidak min. 1 tahun. Adapun cara investasi di bidang emas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti :

  • Membeli emas batangan
  • Membeli emas perhiasan
  • Sistem gadai emas di perbankan, ataupun
  • perdagangan berjangka.

Lalu ada yang bertanya bagaimana dengan pola berkebun emas? Nah ini sebenarnya sama dengan sistem gadai hanya saja dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya ada yang kemudian di beli emas, lalu di gadai, setelah itu dapat uang lalu dibeli emas lagi, nah ini dilakukan secara berulang bisa dalam waktu 1 bulan atau bebrapa bulan.

Tetapi sesungguhnya tidak bisa dilakukan untuk spekulasi, karna tetap bahwa investasi emas itu untuk jangka panjang sehingga bisa memang dirasakah perbedaan nilai waktu beli dan jual sekitar 3 tahun lagi.

Untuk itu sebenarnya sangat disarankan agar selalu berinvestasi yaitu dengan pola menabung atau menyisihkan minimal 10% dari setiap penghasilan untuk membeli emas sebagai alat investasi. Ketika beberapa bulan ke depan ternyata anda butuh uang sangat disarankan Emasnya tidak dijual, teapi digadaikan, sehingga 4-6 bulan ke depan anda sudah bisa mengambilnya kembali.

Pada saat melakukan investasi sangat disarankan membeli emas batangan bukan mas hiasan. Jadi mas batangan sudah tersedia uk. 5gram sampai dengan 500gram. Sebaiknya pulihlah Emas Batangan bukan mas hiasan. Bila memang dibutuhkan rasa aman boleh disimpan dalam safety deposit box.