Sebelum tidur dan setelah selesai semua merespon email, facebook, dan sosial media lainnya, pengennya sih langsung tidur tetapi hati saya tergerak lagi ingin menuliskan kembali tentang Penipuan Bisnis Online yang terjadi akhir – akhir ini. Saya turut prihatin atas kejadian2 ini. Ada beberapa faktor sebenarnya menurut saya kenapa ini bisa terjadi :
- Kurangnya SDM dari para pembeli secara online
- Malas membaca tips mengatasi penipuan online sebelum melakukan pembelian.
- Mudah terpengaruh dengan discount contoh harga tiket murah online
- Kurangnya informasi atau referensi dari daftar toko online penipu, dan lain-lain.
Saya jadi teringat, ketika naik bus dari perjalanan Siantar ke Pekanbaru, 12 Maret 2013, kebetulan saya selalu menggunakan kaos dan jacket betabisnis.com, eh ternyata penumpang satu bus dengan saya setelah duduk bertanya apa itu betabisnis.com kemudian saya jelaskan bahwa betabisnis.com itu adalah sekolah bisnis online. Apakah anda tau apa respon dari teman penumpang tersebut? Oh ya, gmana ya maksudnya kok ada tipu-tipuan dengan bisnis online… ya sebenarnya simple bahwa dimana ada aktivitas ya disitu akan ada kejahatan.
Nah hari ini saya kembali dapat informasi seperti berikut :
- Dari salah satu media di Pekanbaru, ternyata di Tanjung Pinang melaporkan ke Kepolisan karena tertipu dengan pembelian tiket secara online dengan kerugian hingga 12jt.
- Kemudian saya terima email google alert, bahwa di Jakarta terjadi penipuan dengan spare part online shop
Artinya kejadian itu hanya 2 dalam satu hari ini yang saya baca, mungkin anda membaca informasi yang berbeda dari saya dan masih banyak lagi teman-teman yang lain yang tidak mau melapor atau malu-malu. Hanya saja dari beberapa yang saya amati bahwa pihak yang berwajib malah menyarankan sebagai berikut :
- Sebaiknya tidak melakukan pembelian tiket secara online sehingga tidak tertipu tetapi datanglah beli langsung ke counter, pada hal inikan dunianya teknologi, pengennya dari genggaman bisa dilakukan.
- Sebaiknya pembayaran dilakukan COD (Cash On Delivery), pada hal yang namanya dunia online ya bayarnya di depan, karena pembeli juga banyak yang tidak mau bayar setelah barang diterima.
Yang seharusnya menurut saya diberikan pembelajaran bagaimana sesungguhnya untuk melakukan pembelian secara online, misalnya, untuk pembelian tiket onlinee sebaiknya dilakukan di situs2 resmi penerbangan atau ditravel agent yang sudah online. Sedangkan untuk online shop yang lain dapat terlebih dahulu mengecek kredibilitasnya mulai dari domain, kontak, nomor rekening, testimoni dan lain sebagainya. Yah mudah-mudahan anda yang membaca tulisan ini dapat menemukan jawaban atas keiklasan anda dari setiap kehilangan yang terjadi selama ini….
Artikel yang berhubungan :
- Tips dan Trik Melakukan Penipuan dengan Modus Ponsel
- Bisnis Online yang dilindungi Pemerintah
- Hati-hati dengan Email Palsu dari KlikBca
- Cara Mengembalikan Facebook yang di Hack
- Daftar Toko Online Penipu Tahun 2011
- Memilih Bisnis MLM yang Tepat
14 Maret, 2013 at 12:02 am
sepakat dengan pak erii
14 Maret, 2013 at 1:06 am
terimakasih pak Rozaq
9 Juli, 2014 at 4:33 pm
[…] Penipuan Bisnis Online masih terus terjadi, siapa yang salah […]
15 Mei, 2015 at 12:55 pm
[…] itu teteplah waspada, jangan lupa, baca juga Penipuan Bisnis Online masih terus terjadi, siapa yang salah sehingga lebih aman dalam melakukan […]
2 Desember, 2015 at 4:51 pm
[…] Penipuan Bisnis Online masih terus terjadi, siapa yang salah […]
5 Mei, 2017 at 3:09 pm
[…] Penipuan Bisnis Online masih terus terjadi, siapa yang salah […]