Menjelang bulan Puasa permintaan Ikan Salai Selais asli Riau ini sedang naik – naiknya. Sayangnya sulit untuk mendapatkannya dari para petani. Wajar saja para penikmat Ikan Selais yang melakukan pembelian secara online dari luar Pekanbaru, juga kaget karena harga harganya sampai Rp. 240.000,- per kg. Biasanya kisaran harga di bawah Rp. 200.000,-
Saya tidak tau kenapa bisa demikian, tetapi ada yang bilang bahwa Ikan yang termasuk Family Siluridae semakin berkurang populasinya di perairan alami. Sebagai akibat penangkapan ikan yang dilakukan terus menerus, sementara ekosistim habitatnya terganggu.Misalnya dengan pembuangan limbah hasil rumah tangga dan perusahaan yang masih terjadi sekarang , di habitat ikan yang termasuk langka ini.
Disatu sisi bagi para budi daya ini merasa kesulitan dalam hal pemasaran. ”Kalau panen bisa berton-ton. Kalau disalurkan ke rumah makan saja mungkin cuma sekitar seratus kilogram. Jadi memang serba sulit ya…. mudah – mudahan saja kedepan ada solusinya.
Jadi jangan kaget kalau Harga Ikan salai selais ini kenaikan harganya tiba – tiba naik tinggi tiba – tiba turun. Biasanya kisaran harga antara Rp. 160.000/kg sampai dengan Rp. 240.000,- jadi tidak menentu. Ya kalau lagi banyak seperti di sebutkan tadi setelah panen bisa dikisaran Rp. 160.000 – Rp. 180.000,- tetapi jangan sampai kenikmatan ini terlewatkan hanya gara-gara kenaikan harga, selamat mencicipi.
ARTIKEL TERKAIT :
- Harga Ikan selais saat ini tidak stabil di pasaran
- Ikan Selais Pekanbaru ini jadi makanan favorite
- Mengenal Ikan Selais Oleh-oleh Khas Pekanbaru Riau
- Ikan Asap Selais LARIS manis di Pekanbaru
- Ikan Asap Selais Pekanbaru di Minati Touris Jepang dan Australia
- Jual IKAN Asap SELAIS Murah di Pekanbaru secara Online
4 Juni, 2015 at 4:20 pm
[…] Ikan Salai SELAIS Langka Harga Naik Drastis […]
4 Juni, 2015 at 4:33 pm
[…] Ikan Salai SELAIS Langka Harga Naik Drastis […]
23 September, 2015 at 5:11 pm
[…] Ikan Salai SELAIS Langka Harga Naik Drastis […]
15 Maret, 2016 at 10:04 pm
[…] Ikan Salai SELAIS Langka Harga Naik Drastis […]
23 Januari, 2019 at 2:32 pm
[…] indah dan rasanya gurih bila sudah dimasak, membuat ikan itu terus dicari masyarakat. Hanya saja, keberadaannya sangat berkurang di sungai dan danau saat […]