Banyak hal yang ingin kuceritakan melalui tulisan ini, tetapi sulit rasanya memulai cerita itu dari mana. Berawal ketika saya mengurus keluarga sahabatku yang meninggal akibat kecelakaan tanggal 18 Maret 2015 yang lalu. Tak tahan rasanya melihat kondisi keluarga yang begitu sedih ketika 20 Maret 2015, 2 hari kemudian setelah kecelakaan, orang yang paling dicintai itu harus meninggalkan keluarga, tidak tertolong lagi oleh dokter setelah 2 hari di rawat di rumah sakit.
Hari ini tepatnya 27 Maret 2015, 7 hari setelah teman tersebut meninggalkan keluarga, sayapun sibuk membantu mengurus hal – hal yang berhubungan dengan korban seperti laporan kejadian dikantor polisi, surat kematian, Jasa Raharja, Jamsostek dan lain sebagainya.
Anak yang paling besar kelas 2 SMK, 4 bersaudara 3 peremuan dan 1 anak laki, sebagai generasi penerus. Semua orang sedih dan menangis ketika jenazah sudah sampai dirumah, histeris, karena beliau adalah sosok yang dikenal ramah dan baik termasuk bersosialisasi di lingkungan maupun di tempat kerja. Hanya saja memang tidak seberuntung orang lain, kehidupan ekonomi menengah ke bawah.
Singkat cerita, mengingat kondisi keuarga yang demikian, banyak pelajaran berharga yang saya ambil, memang banyak kejadian di dunia ini yang tidak bisa diterima akal, atau bahkan bisa menjadi hal yang biasa bagi sebahagian orang, tetapi karena ini saya selalu terlibat mulai dari masuk Rumah sakit sampai dengan menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU, ada banyak hal yang bisa di ambil hikmah untuk menjadi pelajaran berharga dalam hidup.
Salah satunya seperti judul tulisan ini, Merencanakan masa depan yang baik itu penting gak sih, bukankah Tuhan sudah menentukan semua apa dan bagaimana kita di hari yang akan datang ? yuk mari berbagi di kolom komentar di bawah ini.
Artikel Terkait :
- Rencana Masa Depan bisa Berbagi Cerita bersama BCA
- Berbagi Cerita Bersama BCA tentang Kemudahan Transaksi
- Sindikat Bobol Dana Nasabah Bank
- Cara Open Internet Banking BCA dan BNI yang Terblokir
28 Maret, 2015 at 10:16 am
[…] ketika kita berbicara tentang masa depan seperti saya tulis kemarin “Merencanakan masa depan yang baik itu penting gak sih” maka kita langsung 100% optimis, ya sudah lah, yang besok – besoklah, yang sekarang […]
3 April, 2015 at 6:23 pm
[…] Berhenti sejenak, berfikir sambil memandang ke atas, dalam hati saya berkata, bener juga, saya saat ini sudah sampai dimana, emang pas judulnya “Sampai di mana Anda?”, karena beberapa hari terakhir saya mencoba menuliskan tentang rencana masa depan, perlukah? […]
8 April, 2015 at 11:39 am
[…] Merencanakan masa depan yang baik itu penting gak sih […]
17 April, 2015 at 12:36 am
[…] – pagi setelah mengantar anak sekolah saya punya rencana ingin melanjutkan ceritaku tentang rencana masa depan karena masih panjang […]