Uang nasabah yang hilang setiap 20 detik dari sejumlah ATM BCA di Bali dimungkinkan diambil dengan peralatan yang canggih.

Kebun Emas

Aman dari Bobol

Salah seorang yang telah kehilangan uangnya mengatakan, Dari pelacakan BCA hari Senin (18/1/2010), pada Sabtu (16/1/2010) dia kehilangan Rp 75 juta. Rinciannya, 1 transaksi Rp 5 juta, 6 transaksi masing-masing Rp 10 juta dan 5 transaksi masing-masing Rp 2 juta, total Rp 75 juta.

Pada Minggu (17/1/2010) kembali dia kehilangan uang Rp 70 juta, sebuah transaksi bahkan terjadi pukul 04.00 Wita dini hari. Transaksi tercatat di sejumlah ATM seperti di Waterboom Kartika Plaza, Glory Restaurant dan Teuku Umar.

Salah satu modus pembobolan kartu ATM adalah modus skimming. Modus ini yang diduga dilakukan oleh sekelompok penjahat cyber di Bali yang akhirnya menghasilkan bobolnya ratusan juta uang nasabah BCA.

Skimming bisa terjadi karena informasi yang tersimpan secara magnetis pada kartu ATM. Informasi ini dibajak oleh perangkat khusus untuk kemudian disalin pada kartu ‘bodong’.

Pelaku juga butuh mengetahui Personal Identification Number (PIN)
korban untuk bisa memanfaatkan kartu palsu tersebut. Cara paling ‘mudah’ untuk mendapatkan PIN ini adalah dengan mengintip dari balik bahu nasabah saat bertransaksi atau menggunakan kamera perekam.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai skimming ;

  • Skimming bisa dilakukan dengan memasang alat tambahan (electronic data capture) pada ‘mulut’ mesin ATM.
  • Skimming

    Skimming

  • Alat itu akan mengirimkan data ke pelaku secara nirkabel atau menyimpan data pada media penyimpanan tertentu.
  • Skimming

    Skimming

  • Di AS, skimming bahkan pernah dilakukan dengan memasang mesin ATM palsu.
  • Pelaku juga ‘melengkapi’ modus ini dengan kamera atau alat perekam lain untuk mendapatkan nomor PIN nasabah.
  • Biasanya pelaku memasang alat skimming pada larut malam dan/atau di lokasi sepi
  • Biasanya skimming dipasang hanya pada untuk sementara waktu (beberapa jam saja)
  • Skimming juga bisa dilakukan di luar ATM, misalnya lewat oknum di tempat belanja atau restoran.

Bagaimana menghindari Skimming?

  • Kenali mesin ATM yang digunakan dengan baik.
  • Kalau bisa, gunakan ATM di lokasi yang sama sesering mungkin sehingga akan terlihat jika terjadi perubahan.
  • Perhatikan bila ada hal aneh pada mesin ATM seperti goresan, bercak, selotip, bekas lem dan hal-hal mencurigakan lainnya.
  • Jika menemukan perubahan atau keganjilan pada ATM, laporkan pada pihak Bank dan tunda/jangan lakukan transaksi.
  • Upayakan untuk mengakses ATM yang ada di dalam bank atau di lokasi yang ramai dan terang untuk meminimalisir risiko.
  • Aman

    Aman dari Bobol

  • Untuk penggunaan kartu di luar ATM (pada tempat belanja atau restoran) selalu perhatikan apa yang dilakukan petugas pada kartu dan tanyakan jika ada perilaku yang aneh.
  • Jika digunakan saat berbelanja, kartu harusnya hanya digesekkan pada mesin resmi dan mesin kasir, tanyakan pada petugas bila menggesekkan kartu ke alat lain (terutama jika alat itu ada di tempat tersembunyi seperti di balik meja). detik.com

* Share on Facebook

BCA